Panitera PN Jakut Asal Indramayu Ditangkap KPK

JAKARTA, MITRAPOL.COM - Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara berinisial R yang ditangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu siang (15/6) terkait skandal kasus artis Saipul Jamil.

Diketahui, R adalah warga Indramayu. Di kampungnya, R cukup disegani dan berpengaruh. Selain karena bekerja di lembaga peradilan, R juga diduga memiliki rumah sakit swasta di Indramayu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan empat orang tersangka seusai menggelar operasi tangkap tangan terkait perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Beberapa di antara tersangka adalah panitera PN Jakut dan pengacara terdakwa Saipul Jamil.

"Setelah pemeriksaan 1x24 jam dan dilakukan gelar perkara, penyelidik meningkatkan status dari 7 orang, ditetapkan 4 orang sebagai tersangka dan status dinaikan ke penyidikan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Keempat tersangka tersebut, yakni dua orang pengacara Saipul Jamil, Berta Natalia dan Kasman Sangaji. Kemudian, panitera PN Jakut Rohadi, dan kakak Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah.

Operasi tangkap tangan berawal saat terjadi penyerahan uang dari Berta Natalia kepada Rohadi. Penyelidik KPK menemukan uang yang diduga suap sebesar Rp 250 juta di dalam tas plastik merah.

Basaria membenarkan bahwa suap tersebut terkait pengurusan perkara tindak pidana asusila dengan terdakwa pedangdut Saipul Jamil. Menurut Basaria, suap tersebut diberikan agar hakim memberikan vonis ringan bagi Saipul Jamil.

Rohadi selaku penerima suap disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, Berta dan Kasman selaku terduga pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat 1huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Dan ketiga orang lainnya yang ikut ditangkap, yakni Dolly Siregar panitera pengganti dan dua orang sopir telah dipulangkan. Meski demikian, ketiganya dapat kembali diperiksa sewaktu dibutuhkan oleh penyidik.

Majelis hakim PN Jakarta Utara sebelumnya memvonis tiga tahun penjara kepada Saipul atas kasus pencabulan terhadap DS. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum, yakni hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 100 juta. (dbs/afifudin)
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment